Reporter: Daniswara Mahendra Putra
kanalbogor.com – Petugas kebersihan hingga kini masih berjibaku membersihkan tumpukan sampah yang menggila di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor.
Sampah yang membuat pemandangan dan bau tak sedap itu diperkirakan jumlah nya mencapai 35 ton lebih. Sehingga petugas membutuhkan waktu.
Komandan Sektor (Dansek) Damkar Ciawi, Nendri mengatakan, Pembersihan sampah di saluran air tersebut dalam proses penyedotan air.
“Rencana target selesai itu hari ini kita sudah tiga hari, ini sedang menyedot airnya,”kata Nendri kepada kanalbogorcom, Kamis (9/11).
Ia menambahkan, proses pembersih itu harus membuat waktu lantaran banyak tumpukan sampah dalam kubangan air.
“Kedalaman 2 meter. Rencana lobang akan dibersihkan,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) pengolahan sampah DLH Kabupaten Bogor, Ismambar Fadli menyebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 11 armada truk sampah.
“Kita menurunkan 11 armada dibantu juga menggunakan eksavator dari DPUPR,”tuturnya.
Sampah-sampah itu yang berasal dari solokan-solokan di kecamatan Ciawi, pedagang kaki lima dan masyarakat itu akan diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS) Galuga.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten Bogor berencana akan menertibkan sebanyak 26 Lapak PKL yang berada di Simpang Ciawi.
Selain itu, Saluran Air tersebut nantinya akan ditutup, sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan disana.
Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan, pihaknya akan mengambil langkah agar masalah sampah itu tidak terulang lagi.
“Intinya tadi, viral itu bawa berkah buat saya. Jadi saya ada kekuatan, tadi saya di telpon langsung pak PJ untuk melihat kesini dan menindaklanjuti,” katanya.
Iwan Setiawan pun akan tegas menertibkan bangunan para Pedagang Kaki Lima di sekitar simpang Ciawi.
Hal ini dilakukan agar kawasan tersebut tak lagi kumuh serta banyak sampah
“Nanti solusinya bukan mengangkut, nanti dibongkar semua ini, besok sudah mulai (Dibongkar),”pungkasnya
