Gerindra-PDIP: Lawan di Pilpres, Mesra di Pilkada

Bogor, Kanalbogor.com – Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Bogor, komunikasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Kedua partai yang menjadi lawan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) ini, kini saling rangkul dan saling membuka diri untuk berkoalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.

Gerindra yang sebelumnya telah memastikan akan mengusung kadernya sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bogor, mulai menunjukkan keseriusannya dengan melakukan safari politik.

Merek dari partai berlambang banteng menjadi salah satu sasaran partai besutan Prabowo Subianto untuk disambangi.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan mengatakan, pihaknya akan senang hati bila salah satu kadernya dilirik oleh Partai Gerindra sebagai pendamping Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bogor.

Selain itu, pada Pilbup Bogor ini, PDI-P akan mendukung partai yang ideal atau berpotensi menang dalam kontestasi lima tahunan itu.

“Tetapi kalau tidak ada (kader) yang dilirik pun, tentunya (PDI-P) akan mendukung yang nantinya ideal menurut masyarakat untuk menang sekaligus juga membalikan kepentingan kabupaten Bogor, yang kurang baik menjadi baik, yang tidak sejahtera menjadi sejahtera dan seterusnya,” kata Bayu, Selasa 9 Juli 2024.

Menurut Bayu, PDI-P tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra Kabupaten Bogor dalam Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 nanti.

“Tadi sudah disampaikan, karena beberapa daerah sudah melakukan pembangunan komunikasi politik dan rencananya akan menjadi pasangan Gerindra dan PDI-Perjuangan, tidak menutup kemungkinan di Kabupaten Bogor yang menjadi penyangga karena kepentingan masyarakat yang lebih penting,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, kedatangannya ke kandang banteng tersebut merupakan salah satu rangkaian safari politik menjelang Pilbup Bogor.

“Ini cukup istimewa dengan PDIP, karena kita tahu bahwa Pilpres mendatang beda dukungan dan hari ini, dari DPP dan DPD arahnya tidak harus linear membangun komunikasi kerjasama atau menyebar. Kita bagaimana ada kearifan lokal wilayahnya beda-beda dan PDI-P dengan kami dengan Gerindra cukup hangat,” ungkap Iwan.

Kendati demikian, Iwan menyebut, kedatangannya ke pesta berlambang banteng tersebut merupakan kunjungan perdana yang baru.

“Mungkin nanti kalau untuk Pilkada kan dikaji dulu, PDI-P juga ingin yang didukung juga menang, kuat dan lain sebagainya. Kita juga sama,” pungkasnya.

Exit mobile version