PPDB di Bogor: Diterima Sistem, Didiskualifikasi Sekolah 

KanalBogor, BOGOR – Puluhan pelajar di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor didiskualifikasi dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 3 Citeureup.

Padahal, sebelumnya 59 calon murid SMPN 3 Citeureup ini telah diterima oleh sistem yang dianjurkan dalam PPDB.

Salah satu orang tua murid berinisial H mengatakan, anaknya telah diloloskan oleh sistem untuk bersekolah di SMPN 3 Citeureup.

Yang mana mulanya, ia mendaftarkan anaknya melalui link yang telah diberikan oleh petugas di sekolah dasar tempat anaknya belajar.

Dalam sistem PPDB tersebut, kata H, ada beberapa jalur yang bisa dipakai oleh orang tua untuk mendaftarkan anaknya di sekolah-sekolah yang ada, diantaranya jalur zonasi, prestasi dan afirmasi.

H pun meng-upload semua data anaknya yang diminta oleh sistem PPDB tersebut, hingga akhirnya mendapat notifikasi bahwa anaknya diterima sebagai calon siswa di SMPN 3 Citeureup.

“Akhirnya kami kan agak wah, mungkin ada kesempatan untuk diterima, tinggal tunggu daftar ulang,” kata H, Kamis 11 Juli 2024

Namun, lanjut H, saat hendak melakukan daftar ulang atau dimenit-menit terakhir, anaknya menjadi salah satu dari 59 calon siswa yang diskualifikasi.

Menurut H, 59 calon murid ini didiskualifikasi pihak sekolah dengan alasan kelebihan peserta didik.

“Tapi kan sistem ini sudah tersistem, sudah menerima tapi kok tiba-tiba mendiskualifikasi,” paparnya.

H pun mempertanyakan mengapa sistem itu dapat menerima anaknya, namun pihak sekolah malah mendiskualifikasi.

“Sistem itu menerima, entah dimana kesalahannya, sistem ini kan setelah kami isi (data), kami upload, diterima dong sama pihak operator sekolah di sini, mereka lah yang kroscek, akhirnya didiskualifikasi,” ujarnya.

Wartawan telah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah, namun hingga saat ini pihak sekolah belum memberikan jawaban.

Untuk diketahui, pada PPDB tahun 2024-2025 ini, SMPN 3 Citeureup menerima peserta didik sebanyak 324 pelajar.

Ratusan pelajar ini dibagi menjadi sembilan kelas, sehingga di setiap kelasnya diisi oleh 36 murid. ***

Exit mobile version