kanalbogor.com-Gudang penyimpanan peluru milik Armed di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor Meledak, Sabtu (30/3).
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Muhammad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa dalam ledakan gudang milik TNI tersebut.
“Kami tegaskan tidak ada korban jiwa. Maupun saat ini memang kami tidak bisa langsung masuk ke lokasi karena memang masih ada kerawanan ledakan sedang dan kecil,”katanya kepada media.
Dia menjelaskan, pada pukul 18.05 WIB ditemukan adanya indikasi asap di gudang nomor 6 gudang fungsi daerah Kodam jaya.
“Ternyata itu indikasi ledakan, sehingga lsegera diberitahukan kepada piket untuk memberitahukan kepada warga sekitar bahwa akan terjadi ledakan,”tambahnya.
Di gudang nomor 6 itu, kata dia, berisi amunisi amunisi yang sudah kadaluwarsa dan pengembalian dari berbagai kesatuan yang dibawah Kodam Jaya di seluruh Jakarta.
“Berkisar 160.000 jenis amunisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu. Dan sampai dengan saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di perimeter kita, satu kilo kedepan arah permukiman,”tuturnya.
Hasan memastikan, sistem penggudangan di Kodam jaya sangat aman, karena ada bunker.
“Tapi dapat kami pastikan bahwa, sistem penggudangan di Kodam Jaya ini, di gudang ini sudah sangat aman. Karena lokasinya ada di bunker dan di atasnya ada tanggul tanggul yang mengamankan,”pungkasnya.