PKB Sebut Bacakada Sulhajji Jompa Sama Potensial Sepeti Jaro Ade, Jadi Tokoh Diperhitungkan untuk Pilkada 

Kanalbogor.com – DPC PKB Kabupaten Bogor menyebut bahwa politisi partai Golkar Sulhajji Jompa masuk dalam bakal calon Bupati Bogor yang memiliki “radar baik” untuk memenangkan Pilkada 2024 mendatang.

Sekertaris PKB Kabupaten Bogor, Nurodin alias Jaro Peloy menyebut, Sulhajji Jompa dinilai sebagai tokoh penting yang disandingkan dengan Ade Ruhandi alias Jaro Ade, Iwan Setiawan dan beberapa tokoh politik lainnya di Bumi Tegar Beriman.

“Ada benerapa tokoh penting juga daftar di PKB kompetitor nya Pak Rieke iskandar yaitu diantaranya Jaro Ade (Mantan Ketua Dprd) H. Iwan Setiawan (Mantan Bupati) Sulhaji jompa, Gus Udin, Yusinta, dan lainnya” kata dia, Rabu 12 Juni 2024.

Ia tidak menampik bahwa tokoh-tokoh politik itu masuk dalam sinyal yang memungkinkan mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada.

“Betul (masuk dalam radar baik). Nanri akan rekom DPP akan dipertimbangkan dari berbagai hal, salah satunya adalah survei elektoral dari Bacakada,” jelasnya.

Diketahui, ada dua bakal calon Bupati Bogor yang merupakan kader Golkar yakni Sulhajji Jompa dan Jaro Ade. Sulhajji Jompa baru-baru ini mengklaim bahwa dirinya mendapatkan restu dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada seperti Jaro Ade.

Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyampaikan bahwa klaim Sulhaji Jompa yang mendapatkan restu dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Kabupaten Bogor bertolak belakang dengan ucapan ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

“Klaim Jompa yang mendapatkan restu dari DPP Golkar bersifat abu-abu dan sesungguhnya bertolak belakang dengan Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto yang sudah merekomendasikan Jaro Ade untuk maju sebagai cabup dalam pilkada Bogor 2024,” kata Seran, Senin 10 Mei 2024.

Selain itu, Seran juga menilai daftarnya Sulhaji Jompa dalam penjaringan Bacabup Bogor dari sejumlah partai lain juga menandakan bahwa dirinya belum aman di partai Golkar.

“Di samping itu, Jompa mendaftar ikut penjaringan calon pada partai-partai lain menunjukkan “belum aman” melalui Golkar,” jelas dia.

Exit mobile version