kanalbogor.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menemukan adanya kertas suara untuk pemilihan presiden mengalami kerusakan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor M Adi Kurnia, ia menyebut ada sebanyak 368 kertas suara presiden rusak dari 3.973. 004 suara yang ada.
“Untuk surat suara yang rusak, kita melapor ke KPU RI untuk pergantian surat suaranya. Cetak ulang dari KPU RI,”katanya kepada media.
Kata Adi Kurnia, surat suara untuk presiden tersebut, rusak pada bagian cetakannya.
“Jadi ketika dicek ada surat suara yang kelebihan (ukuran) atau ada yang belah,”ujarnya.
Kendati begitu, pelipatan dan pengemasan surat suara di Gudang KPU Kabupaten Bogor masih terus berlangsung dengan melibatkan sebanyak 1.412 ribu orang, diantaranya 1.200 pekerja harian lepas (THL).
“Untuk proses surat suara kemarin kita hari Sabtu sudah menyelesaikan sortir lipat dan packing kotak presiden. Sekarang sedang melakukan pelipatan dan pengemasan surat suara DPD RI,” tuturnya.
KPU Kabupaten Bogor sendiri menargetkan proses pelipatan suara selesai pada tanggal 28 Januari mendatang.
“Kita menargetkan di tanggal 28 Januari sudah selesai semua, dikirim kemungkinan tanggal 29 atau 30 Januari,”tutupnya.
