‘Hambalang-Billabong’ Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Bogor

Jaro Ade Terancam Gagal Nyalon

KANALBOGOR.COM, BOGOR – Makin intensnya komunikasi politik antara Partai Gerindra dan PPP Kabupaten Bogor, semakin menguatkan akan terjadinya pasangan Rudy Susmanto dan Elly Yasin di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024 mendatang.

Walaupun secara resmi koalisi itu belum terbentuk, namun sejumlah pengamat menilai, Elly Yasin yang menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor ini dimungkinkan akan menjadi pasangan dari Wasekjen DPP Gerindra Rudy Susmanto, yang sebelumnya telah diutus Prabowo Subianto sebagai Bacabup Bogor.

Pengamat politik dari Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyebut, koalisi antara ‘Hambalang-Billabong’ itu kemungkinan akan segera terbentuk dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Setelah Viral, Sampah Simpang Ciawi Ditargetkan Bersih Hari ini

“Paslon Rudy-Elly berpeluang besar terbentuk. Gerindra sudah nyambung dengan PPP. Poros Hambalang-Billabong tinggal tunggu deklarasi,” kata , Rabu 7 Agustus 2024.

Peluang terbentuknya pasangan calon (Paslon) Rudy Susmanto – Elly Yasin ini dapat dilihat dari keduanya yang sudah mulai memanaskan mesin partai dan terjun ke lapangan.

“Peluang terbentuknya poros ini bisa dibaca dari Rudy-Elly sudah mulai turun ke bawah komunikasi dengan semua elemen, termasuk dengan ulama,” jelas Seran.

Jika pengkawinan antara ‘Hambalang-Billabong’ itu benar terjadi, menurut Seran, tak menutup kemungkinan Paslon Rudy-elly akan melawan kotak kosong di 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga:  Tawuran Pelajar di Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia Kena Sabetan Sajam

Seran menyebut, hal ini merupakan salah satu efek dari pemberian tiket Pilbup Bogor yang diberikan oleh Prabowo Subianto kepada Rudy Susmanto.

Sejak secara resmi Prabowo mengutus Rudy Susmanto maju di Pilbup Bogor, kebanyakan partai secara automatis akan bergabung dengan Gerindra untuk mengusung Rudy Susmanto.

Ditambah, Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang sudah lima tahun mengkampanyekan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bogor, belum mendapatkan surat tugas dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Kabupaten Bogor.

Menurutnya, surat tugas yang belum juga diturunkan oleh Airlangga Hartarto kepada Jaro Ade, membuat Golkar di Kabupaten Bogor memilih ‘jalan aman’ dalam menghadapi kontestasi Pilkada.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun di Puncak, 16 Orang Terluka 

“Golkar hingga sekarang belum menerbitkan rekomendasi untuk Jaro Ade. Ada kekhawatiran rekomendasi Golkar dukung Gerindra berpotensi paslon tunggal dalam pilkada Bogor,” pungkasnya.**