Gerakan Santri Indonesia Deklarasi Dukung Pasangan AMIN

kanalbogor.com- Gerakan Santri Indonesia (GSI) memberikan dukungannya kepada Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Deklarasi dukungan itu berlangsung di Pondok pesantren modern Darul Ilmi, Puncak, Gadog Kabupaten Bogor, Senin (27/11).

Ketua Umum Gerakan Santri Indonesia, Prof. DR. H. Husnan Bey Fananie menyampaikan, dukungan yang diberikan oleh para santri untuk mendukung perubahan dari pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

“Itu yang kita dukung dan dorong (Perubahan) Jadi seorang Anies Baswedan cak Imin dia adalah pembawa gerbong dia lokomotif, gerbong perubahan ini lah yang kita berada di sana,”ujarnya.

Baca Juga:  Rudy Susmanto Ikut Senam Zumba, Emak-emak di Bogor Timur Antusias

Ia menilai visi misi dan niat perubahan selalu dibawa oleh pasangan AMIN di setiap sambutan dilain tempat.

Untuk itu para santri yakin jika pasangan AMIN memimpin negeri ini akan menjadi jauh lebih baik.

“Pasangan AMIN mendukung di semua bidang, bidang ekonomi , hukum pendidikan, sosial kemasyarakatan sampai bidang politik luar negeri Indonesia. Bagaiman menjaga kedaulatan negara,”tuturnya.

DR. H. Husnan Bey menambahkan, peran santri sangat lah penting dalam membantu perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Rudy Susmanto Nyaris Teteskan Air Mata saat Ditugaskan Jadi Calon Bupati Bogor, Kenang Seragam Kebanggaan Ayahanda

Pondok pesantren kata Husna Bey, lebih dulu ada sebelum Indonesia merdeka, bahkan ada saat jaman penjajahan dan kerajaan.

“Santrinya akan terus berjuang. GSI adalah gerakan dari kaum santri yang memiliki tempat dimana saja, status apa saja. Profesinya apapun,” tambahnya.

Sementara, Sekertaris Jendral (Sekjen) GSI Khoirul Abadi menyampaikan, jangka panjang GSI sendiri bukan semata-mata hanya mendukung pasangan Anies dan Cak Imin saja.

Baca Juga:  Tak Mau Masuk Lubang yang Sama, Demokrat Ogah Dukung Jaro Ade

“Anies ini lokomotif awal. Ada atau tidak adanya Anies , nanti GSI akan memperjuangkan gerakan perubahan,” kata dia.