Kanalbogor.com- SMA Islam Al Azhar BSD@Metland Cileungsi, Kabupaten Bogor menggelar kegiatan nonton film bersama di bioskop Cinepolis Cibubur Junction, Jakarta Timur, Sabtu (17/2).
Ditengah semangat reformasi dan kemajuan pendidikan yang terus berkembang, SMA Islam Al Azhar BSD@Metland menciptakan sebuah film yang luar biasa.
Film hasil karya kelas 10 SMA ini bertemakan “Kearifan Lokal Jagat Parahyangan,” dan film ini sebagai bagian program P5 dari kurikulum merdeka.
Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar BSD@Metland, Agus Salim Hakim M.Pd mengapresiasi hasil karya film siswanya tersebut.
Dimana kata dia,kegiatan ini adalah bentuk kreatifitas dan kolaborasi para siswa.
“Film ini dibuat memakan waktu sekitar 2 mingguan, mereka (Siswa) sangat bersemangat dalam membuat karya, tentu ini yang perlu kita apresiasi,” ujarnya kepada kanalbogor.com .
Membuat karya film yang luar biasa dan akan ditonton banyak orang itu, tentunya tidak mudah seperti penyaluran kedua telapak tangan.
Para siswa harus melakukan penelitian dan mengunjungi wilayah atau topik film yang akan mereka angkat.
“Mereka juga mewawancarai warga hingga kemudian menciptakan tulisan-tulisan dan literasi. Tahapan kedua mereka diberi pembekalan tentang bagaimana menampilkan kekayaan budaya dalam bentuk film.”tambahnya.
Alhasil, film-film itu kemudian ditayangkan dengan sangat antusias oleh ratusan penonton, mulai dari orang tua siswa, guru, perwakilan pengurus harian Yayasan Islam Bumi Serpong Damai dan masyarakat umum.
Berbagai film dengan genre dan tema yang beragam diputar secara bergiliran, dari film Bernama Pendekar Bayangan karya kelas 10.1, diikuti Pamali sebuah film karya kelas 10.2, dan film kelas 10.3 berjudul Time Travel West of Java: Finding the Lost Game.
Berbagai karya siswa tersebut membawakan penonton dalam perjalanan emosional yang tak terlupakan.
Agus Salim berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi acara hiburan semata, tetapi juga disebut sebagai sebuah wujud nyata dari bagaimana pendidikan dapat menginspirasi dan memberdayakan siswa untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka.
“Harapan kami dari proyek ini akan dapat menginspirasi anak-anak kita betapa dibutuhkannya sebuah proses kebersamaan, proses kolaborasi, proses komunikasi yang baik serta proses kreativitas bersama-sama sehingga terwujudlah sebuah karya yang hari ini telah kita saksikan.”harapnya.
Ditempat yang sama, seorang siswa pembuat film Galang mengungkapkan, hasil karyanya itu akan menjadi pengalaman berharga untuk dirinya sendiri dan pengalaman yang mengesankan bagi semua yang menyaksikan.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami belajar bekerja sama dalam tim, mengekspresikan ide-ide kami melalui seni visual, dan menangani tantangan dalam proses produksi. Melihat hasil akhir di layar besar di Cinepolis siang ini adalah momen yang mengesankan bagi kami semua .”pungkasnya.