Tak Didukung Laporta Jadi Sebab Kegagalan Koeman di Barcelona

FILE PHOTO: Soccer Football - LaLiga - Rayo Vallecano v FC Barcelona - Estadio de Vallecas, Madrid, Spain - October 27, 2021 FC Barcelona coach Ronald Koeman looks on REUTERS/Sergio Perez/File photo

Kanalbogor.com – Ronald Koeman mengungkapkan kekecewaannya saat memimpin Barcelona. Dia menyatakan bahwa tidak mendapat dukungan dari presiden Blaugrana, Joan Laporta.

Koeman pernah menjadi pelatih Barcelona pada periode 2020-2021. Selama masa kepelatihannya, dia membantu Los Cules meraih gelar Copa del Rey sebelum akhirnya dipecat dan digantikan oleh Xavi Hernandez.

Selama memimpin Barcelona, Koeman mengakui mengalami banyak kesulitan, terutama dalam hubungannya dengan Laporta. Hal ini menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh mantan bek Barca tersebut selama menangani tim.

Ronald Koeman menilai dirinya dipecat dari Barcelona bukan karena hasil buruk tim, tetapi karena hubungannya yang buruk dengan Joan Laporta. Koeman merasa tidak mendapat cukup dukungan dari presiden klub selama masa jabatannya.

“Saya tidak menerima dukungan yang sama dari presiden seperti yang diterima Xavi. Saat itu mereka memecat saya dan saya pikir kami tertinggal sembilan poin dari Real Madrid dan sekarang mereka terpaut sepuluh poin. Untuk menjadi sukses, Anda harus mendapat dukungan dari presiden,” kata Koeman kepada El Mundo.

Ronald Koeman tidak membenci Barcelona meskipun mengalami perlakuan buruk dari Joan Laporta. Dia masih menerima pujian dari para penggemar yang menganggapnya sebagai salah satu aktor kunci dalam kesuksesan klub meraih trofi Liga Champions (sebelumnya Piala Champions) pertama sebagai pemain.

Sebagai catatan, Barcelona meraih gelar Liga Champions pertamanya pada 1992 dengan kemenangan 1-0 atas Sampdoria melalui gol tendangan bebas Koeman di babak tambahan.

“Ketika saya berjalan-jalan di Barcelona, saya memperhatikan kasih sayang dari orang-orang, bukan berarti kasih sayang itu berkurang sekarang karena segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Mereka ingat dan akan mengenang saya sebagai orang yang mencetak gol di Piala Champions pertama klub. Hanya saja saya tidak mendapat dukungan dari presiden,” jelasnya.

Ronald Koeman melanjutkan perannya sebagai pelatih Timnas Belanda setelah cabut dari Barcelona. Sekarang, dia memimpin De Oranje dalam gelaran Euro 2024.

Baca Juga:  Juergen Klinsmann Balas Kritik Presiden Sepakbola Korea Selatan