kanalbogor.com – Jalan Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia temui hambatan besar. Namun, PSSI akan terus berusaha untuk memproses naturalisasi sang kiper hingga dia mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Menurut artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA tentang pergantian asosiasi, seorang pesepakbola dapat berganti tim nasional jika usianya di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela negara pertamanya, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.
Ada pula aturan yang menyatakan bahwa seorang pemain tidak boleh bermain lebih dari tiga kali di tim nasional senior dan harus absen dari kompetisi level “A” selama tiga tahun terakhir.
Maarten Paes melanggar persyaratan FIFA terkait usia. Meskipun usianya sudah 22 tahun, kiper FC Dallas ini masih bermain untuk tim nasional Belanda U-21 dalam Kualifikasi EURO U-21 2021.
Paes sebelumnya menjadi pemain utama tim nasional Belanda U-21 dalam pertandingan melawan Belarusia U-21 pada 15 November 2020, dan saat itu usianya sudah 22 tahun. Kondisi ini membuat Paes tidak lagi memenuhi persyaratan yang tercantum dalam artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA mengenai pergantian asosiasi.
PSSI mengetahui masalah ini setelah melalui proses perpindahan asosiasi untuk Paes. Anggota Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, masih berusaha mencari solusi yang dapat mempertemukan kedua belah pihak terkait masalah ini.
“PSSI saat ini tetap proses Paes sampai mendapatkan warga negara Indonesia. Setelah itu baru langkah-langkah berikutnya bisa dilakukan,” kata Arya dalam rekaman suaranya kepada media.
“Jadi tahapan-tahapan apakah kita berunding atau apa namanya melakukan proses-proses yang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA akan kita lakukan. Tapi dengan syarat Paes harus tetap diproses sampai WNI.”
“Kita PSSI hanya bisa melakukan langkah-langkah tahapan proses ke FIFA. Kalau belum ya kita tidak punya hak lebih jauh untuk itu,” pungkasnya.