Kanalbogor.com – Juergen Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini. Ia pun berpesan kepada klub dan calon penggantinya untuk saling mempercayai.
Klopp akan pamit dari Liverpool pada akhir musim ini setelah memimpin tim sejak 2015. Kepergiannya dua tahun lebih awal dari kontraknya karena butuh beristirahat.
Klub Merseyside diyakini telah memulai pencarian manajer baru. Dua kandidat utama adalah Xabi Alonso (Bayer Leverkusen) dan Roberto de Zerbi (Brighton & Hove Albion).
Alonso menjadi kandidat yang paling diidamkan di Liverpool karena latar belakangnya sebagai mantan pemain di Anfield. Dia dianggap memahami klub dengan baik dan hubungannya yang baik dengan para suporter diharapkan akan mendukung kinerja tim ke depan.
Namun, ada kekhawatiran bahwa melatih Liverpool mungkin terlalu cepat bagi Alonso. Dia baru memulai karir kepelatihannya pada 2019 dan Leverkusen adalah tim utama pertamanya, setelah sebelumnya melatih Real Sociedad B di awal karirnya.
Perbedaan skala antara Leverkusen dan Liverpool juga berlaku untuk De Zerbi. Dengan melihat calon-calon yang relatif minim pengalaman melatih di klub besar, ada anggapan bahwa mengikuti jejak Klopp mungkin sulit.
Jabatan manajer di Liverpool terlihat menakutkan dengan pandangan semacam itu. Namun, Klopp yakin bahwa banyak manajer akan tertarik jika mengetahui cara kerja klub Liverpool.
“Mustahil mengikuti jejak saya? Tidak, itu tak benar. Saya paham itu 100%, tapi semua orang yang terlibat di klub ini berpikir dan paham klub ini berbeda. Orang-orang di sini berbeda,” katanya dikutipĀ Liverpool Echo.
“Sungguh sebuah perjalanan yang mengesankan. Tapi saya 100% yakin bahwa, yang mereka pelajari selama bertahun-tahun ini adalah, kalau kita percaya dan berusaha, maka semuanya mungkin dilakukan. Tim ini akan menarik manajer kelas top, 100%.”
“Manajer berikutnya mungkin memainkan sepakbola yang berbeda, atau tidak. Tapi dia akan mendapatkan dorongan dari basis suporter ini. Rasanya saya datang di momen tepat karena klub agak kehilangan arah sedikit dan mungkin saya yang membantu semua orang memahami lagi betapa pentingnya kepercayaan dan dukungan itu.”
“Klub ini spesial. Bukan karena bangunan-bangunannya, klub-klub lain punya stadion yang bagus. Tapi karena orang-orangnya. Ini tentang orang-orangnya. Saya sungguh berpikir ini momen yang sempura buat manajer baru dan bukan momen yang salah karena kami tak memenangi semuanya, kami menyisakan ruang untuk berkembang,” imbuhnya.