Kanalbogor.com – Manchester United tampaknya akan mendapatkan pemain belakang baru musim panas ini. Bek muda Everton, Jarrad Branthwaite, menjadi incaran utama.
Menurut laporan dari The Times, MU sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Branthwaite terkait durasi kontrak dan nilai gaji. Branthwaite akan menerima gaji sekitar 150-160 ribu paun per pekan atau sekitar Rp 3,3 miliar.
Ini merupakan kenaikan gaji yang signifikan, mengingat Branthwaite saat ini hanya digaji 35 ribu paun per pekan. Pemuda 21 tahun tersebut akan diikat dengan kontrak jangka panjang.
MU membutuhkan Branthwaite untuk meremajakan lini belakang mereka setelah kepergian dua bek senior, Raphael Varane dan Jonny Evans. Apalagi, pertahanan mereka sangat rapuh musim lalu dengan kebobolan 58 gol di Premier League.
Penampilan Branthwaite bersama Everton musim lalu memang menarik minat banyak klub besar Eropa. Dia tampil 41 kali di semua ajang dan mencetak tiga gol.
Ini membuat Branthwaite sempat masuk skuad provisional Timnas Inggris di Euro 2024, tetapi akhirnya dicoret. Meski demikian, Branthwaite sangat antusias dengan kemungkinan menjadi pemain di klub sebesar MU.
Namun, persoalan bagi MU adalah Everton mematok harga 70 juta paun atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk Branthwaite. Sebab, Everton harus menyisihkan 15 persen dari penjualan untuk disetor ke klub Branthwaite sebelumnya, Carlisle United.
MU berencana untuk menegosiasikan nominal transfer tersebut hingga di kisaran 50 juta paun. Mereka tahu keuangan Everton yang bermasalah sedang dipantau oleh Premier League dan harus diselesaikan sebelum 30 Juni.
Situasi Everton yang sedang mengalami kesulitan finansial akan dimaksimalkan oleh MU untuk bisa memboyong Branthwaite. Branthwaite menjadi opsi paling masuk akal bagi MU mengingat pemain incaran lainnya, bek Lille Leny Yoro, lebih condong untuk bergabung dengan Real Madrid atau Liverpool.