kanalbogor.com – Brahim Diaz akan pindah dari tim nasional Spanyol ke tim nasional Maroko. Pemain bintang Real Madrid tersebut berpotensi untuk melakukan debut bersama Singa Atlas bulan ini.
Pemain yang bernama lengkap Brahim Abdelkader Diaz lahir di Malaga dari ayah Maroko dan ibu Spanyol, sehingga dia memiliki pilihan untuk mewakili salah satu dari kedua negara tersebut. Meskipun demikian, Diaz menghabiskan sebagian besar karier juniornya bersama Spanyol.
Dia telah tampil sebanyak 28 kali untuk tim nasional Spanyol di kategori U-17, U-19, dan U-21. Pada level senior, dia dipanggil oleh pelatih Spanyol saat itu, Luis Enrique, untuk bermain melawan Lithuania dalam pertandingan uji coba pada Juni 2021.
Pada pertandingan itu, Diaz bermain selama 90 menit dan berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0. Namun, setelah itu, dia tidak pernah lagi dipanggil ke dalam skuad, bahkan ketika Spanyol sekarang dilatih oleh Luis de la Fuente, yang sebelumnya pernah melatih Diaz di timnas kelompok umur.
Kabar kepindahan Diaz ke timnas Maroko telah beredar sejak tahun lalu, dan semakin mendekati kenyataan pada 2024. Menurut laporan dari The Athletic, proses kepindahan Diaz sekarang hanya tinggal menyelesaikan masalah administratif.
Sementara itu, ESPN melaporkan bahwa Diaz telah diizinkan untuk bermain dalam pertandingan melawan Angola dan Mauritania bulan ini. Diaz dapat bermain untuk tim nasional lain karena dia hanya bermain untuk Spanyol dalam pertandingan persahabatan, bukan kompetisi resmi.
Maroko telah lama membujuk Diaz. Dia semakin mantap untuk berpindah haluan karena minimnya komunikasi dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Menurut sumber dekat Diaz, sang pemain kecewa karena tidak diperlakukan setara.
Pihak Diaz mengutip kasus Lamine Yamal, yang juga berdarah Maroko. RFEF bahkan mengirim pejabat tinggi untuk membujuk bintang Barcelona tersebut agar mau membela tim nasional Spanyol. Sedangkan sumber di RFEF bersikeras mereka tak membedakan perlakuan terhadap Diaz.
“Setiap orang berhak memutuskan nasib sendiri. Buat saya, ada tiga tahap untuk dipanggil timnas: pertama, anda merupakan pemain lokal, lalu yang kedua anda mau bermain untuk timnas, dan ketiga anda dipilih pelatih,” ujarnya De la Fuente, dikutip ESPN.
“Saya belum bicara dengannya (Diaz). Saya yang memutuskan memanggil pemain atau tidak, dan para pemain melakukan apa yang harus mereka lakukan. Saya banyak bekerja sama dengannya (di level junior) dan saya sangat menghormatinya,” jelas De la Fuente.
Kualitas Timnas Maroko sendiri tak buruk. Mereka sukses melaju ke semifinal Piala Dunia 2022, dan dalam perjalanan ke sana sukses mendepak Spanyol lewat adu penalti di babak 16 besar.
