Jakarta, Kanalbogor.com – Petugas Operasi Damai Cartenz-2024, mengungkap sejumlah aksi kejahatan yang melibatkan Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Basoka Lawiya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan, sepanjang tahun 2024, Basoka Lawiya terlibat sejumlah aksi kriminal di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai, Papua.
Pada 20 Januari 2024, Basoka Lawiya terlibat langsung aksi pembakaran rumah Dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Intan Jaya.
“(Basoka Lawiya) Terlibat langsung dalam aksi pembakaran rumah Dinas ASN Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 20 Januari 2024 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,” kata Bayu melalui keterangannya, Selasa 9 Juli 2024.
Lalu, kata Bayu, anggota KKB yang ditembak mati ini pun terlibat dalam aksi penangkapan dan penggerebekan Kepala Kampung Odiyai, Efraim Gobai di Distrik Paniai Timur, pada 6 Mei 2024.
Selain itu, Basoka Lawiya juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran yang terjadi di Jalan Raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada tanggal 22 Mei 2024.
“Kemudian pada tanggal 11 Juni 2024, juga terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap warga sipil yang terjadi di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai,” ungkap Bayu.
Sebelumnya, Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Basoka Lawiya ditembak mati Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz-2024.
Peristiwa tersebut dimulai saat Basoka Lawiya terdeteksi melintas di sekitar Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kab. Nabire, Papua Tengah pada hari Minggu 7 Juli 2024, Pukul 17:55 WIT.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, saat Basoka Lawiya terdeteksi melintas, Satgas Damai Cartenz-2024 tengah melakukan razia di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Faizal, Basoka merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya, dan terlibat langsung dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan juga di Kabupaten Paniai.