Kanalbogor.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Dispora dan KONI Kota Bogor melaksanakan program tes identifikasi bakat siswa siswi untuk cabor menembak yang berlokasi di GOR Indoor B Padjajaran.
Kegiatan tersebut diikuti 300 peserta dari sekolah dasar atau sederajat se-Kota Bogor, terpilih 10 orang atlet pelajar untuk mendapatkan pelatihan dan pembinaan olahraga menembak di Garuda Shooting Club Bogor.
Asdep Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Susana mengatakan, ada enam cabor yang menjadi sasaran yakni menembak, panahan, dayung, bulutangkis, atletik dan angkat besi.
“Untuk Kota Bogor dipilih cabor menembak karena rekomendasi dari PB Perbakin (Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia). Kemenpora kemudian menindaklanjuti dengan mengadakan program ini,” ungkapnya ketika ditemui awak media, Selasa (28/5).
Menurut dia, selama tiga hari penyelenggaraan peserta mengikuti serangkaian tahapan bimbingan teknis hingga tes bakat.
“Mereka menjalani tes ergonometrik, biometrik hingga keterampilan (memegang senjata),” cetusnya.
Sementara untuk sepuluh peserta terbaik yang lolos tes langsung bergabung dengan klub menembak Kota Bogor tidak dikenakan sepeserpun biaya, karena telah ditanggung Kemenpora.
Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argoebie mengapresiasi para peserta yang mengikuti tes identifikasi bakat di cabor menembak.
Benn-sapaan karibnya-bahkan memberi kuota tambahan atlet pelajar untuk berlatih di Garuda Shooting Club.
“Antusias peserta dan orang tua mereka, maka kami beri tambahan 15 atlet yang lolos. KONI akan urunan biaya mandiri untuk mengasah calon penembak handal Kota Bogor di masa depan,” kata Benn.
Ia pun meminta dukungan dari para orang tua terhadap minat dan bakat anak mereka. Sebab, olahraga menembak merupakan salah satu cabor penyumbang medali.
“Dan ada satu atlet menembak Kota Bogor yang lolos Olimpiade Paris 2024,” katanya.
