Kanalbogor.com – Kepolisian Resor Bogor (Polres) masih mencari keberadaan oknum pelaku rudapaksa gadis atau remaja berkebutuhan khsusu, AP (19) asal Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara memaparkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil keterangan ahli psikologi, terkait lanjutan kasus AP yang saat ini mengandung 5 bulan.
“Sedang kita dalami yang bersangkutan, kebetulan sudah dititipkan ke ahli psikologis, sampai saat ini masih terhambat komunikasi dengan yang bersangkutan,” kata AKP Teguh kepada wartawan, Selasa 28 Mei 2024.
“Kita tunggu hasil dari ahli psikologis tentang mental yang bersangkutan,” ucapnya.
Sementara paman korban, Didi Rustandi mengaku pihaknya telah melaporkan terkait dugaan rudapaksa tersebut kepada pihak kepolisian sejak Rabu 22 Mei 2024.
“Jadi kita sudah lapor ke polres ke Unit PPA dan alhamdulliah sudah diterima dengan baik oleh Bu Kanit dan temen-temen PPA,” ungkap Didi.
Menurut Didi, kehamilan AP diketahui oleh pihak keluarga sejak bulan April lalu, lantaran kondisi perut san payudara yang berubah. Atas hal tersebut, keluarga pun melakukan pengecekan kehamilan dengan menggunakan testpack.
“Terus ke bidan dan bidan juga memastikan hamil. Keluarga kurang puas dibawa lagi ke puskesmas dan hasilnya hamil. Setelah itu kita sesuai prosedur Kita lapor RT RW dan kantor desa,” kata dia.