Kanalbogor.com – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana menambah menambah lintasan Skybridge Bojonggede ke arah peron Jakarta sebagai upaya memperpendek perjalanan penumpang di Stasiun Bojonggede.
Saat ini, untuk menuju ke arah Jakarta penumpang harus melintasi underpass dengan jarak yang cukup jauh dari hall entrance skybridge.
Perpindahan ini cukup menyita waktu perjalanan, sehingga diperlukan short cut untuk bisa memudahkan mobilitas penumpang.
BPTJ akan segera merealisasikan rencana tersebut pada tahun depan, sedangkan pada tahun ini akan berfokus pada detailed engineering design (DED) yang akan disusun.
Untuk rencana perpanjangan lintasan tersebut, tentunya akan ada lahan milik warga yang terdampak.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bogor berperan untuk menyiapkan lahan yang akan digunakan nantinya.
“Rencana pembebasan lahan seluas kurang lebih 300 meter persegi akan secepatnya dilakukan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho.
Ia mengatakan, akan mengeksekusi pembebasan lahan setelah BPTJ selesai menyusun perencanaan yang matang.
“Kami menunggu beberapa perhitungan pasti dari BPTJ Kementerian Perhubungan terkait kebutuhan lahan yang perlu dibebaskan nantinya melalui DED yang akan disusun pada tahun ini,” tandasnya.
Sebagai informasi, Skybridge Bojonggede diresmikan pada tanggal 9 Desember 2023 oleh Menteri Perhubungan ini memiliki Panjang 243 meter.
Tujuan dibangunnya skybridge adalah untuk menghubungkan Stasiun Bojonggede dengan Terminal Bojonggede sehingga dapat mengurangi kemacetan di area keluar stasiun dan memberikan kenyamanan kepada para penumpang commuter line.