Keren ! Siloam Hospitals Bogor Punya Alat Teknologi Evar dan Evla Untuk Penyakit Jantung

Foto : Zayden/kanalbogor.com

Kanalbogor.com,BOGOR-Siloam Hospitals Bogor terus melakukan inovasi untuk menjadi pusat layanan jantung dan rumah sakit rujukan utama bagi kasus-kasus jantung level advanced yang belum dapat dilakukan di Kota Bogor.

Direktur Utama Siloam Hospitals Kota Bogor Dokter Agus Tanjung menjelaskan, Tranformasi perlengkapan alat penanganan penyakit jantung merupakan suatu keharusan, karena penyakit jantung perlu ditangani dengan cepat dan sesuai.

Menurutnya, dengan memiliki tim serta alat yang lengkap, penanganan penyakit jantung bisa dapat ditangani dengan cepat.

Baca Juga:  Ketua DPRD Ingatkan Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Tahun 2024 Digunakan Maksimal dan Efisien  

“Begitu ada panggilan dia secepatnya mungkin datang itu semua kembali dokter masing-masing, karena penanganan jantung sendiri berbeda,”ujarnya di Bogor,  Kamis (30/5).

Setelah berhasil melakukan tindakan perdana bypass jantung di akhir tahun 2023 lalu.

Siloam hospitals Bogor mengembangkan layanan dan tindakan jantung seperti Endovascular Aortic Repair (Evar) dan Endovenous Laser Ablation (Evla).

“Kami berhasil melakukan Tindakan EVAR di tanggal 27 Maret 2024 yang ditangani oleh dr. Widya Trianita Suwatri, Sp.BTKV, Subsp.JD(K) dan didukung tim dokter dan medis lainnya,”tambahnya.

Baca Juga:  Kantor BKPSDM Kota Bogor Terbakar, 6 Unit Damkar Dikerahkan

Perlu diketahui, Evar adalah tindakan medis untuk mengatasi aneurisma aorta dengan cara memasukkan alat pengganti aorta berupa stent graft (cangkok) yang dapat menjalankan peran aorta mengalirkan darah terutama ke area perut dan kedua kaki.

Metode Evar ini sering dilakukan sebagai tindakan minim sayatan (minimal invasive), sehingga pasien tidak memerlukan tindakan bedah (open heart).

Untuk Evla sendiri merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menangani vena varises dengan menggunakan energi laser.

Baca Juga:  Baru Sehari Jadi Calon Bupati, Rudy Susmanto Didukung Relawan Bogor Istimewa

“Prosedur ini tergolong minimal invasif, yang berarti tidak memerlukan sayatan besar atau anestesi umum,”pungkasnya (SFR)