Keren ! Radio Swara Pakuan Fisib Unpak Jadi Radio Kampus Pertama Siaran Live Multiplatfrom

Kanalbogor.com- Mahasiswa Konsentrasi Televisi, Radio, Media Baru (TRMB 1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Bogor terus berinovasi.

Mereka melakukan siaran radio live multiplarform di radio milik Universitas Pakuan yakni Radio Swara Pakuan.

Diketahui, siaran radio itu terhubung dengan beberapa platform digital seperti Radio Streaming, Youtube, Instagram, Tiktok, dan Zoom, sehingga pendengar Swara Pakuan tidak hanya mendengar tapi juga melihat jalannya siaran.

Selain itu juga, program live bertajuk Idea Talk, mendatangkan langsung narasumber yang menginspirasi. Diantaranya adalah Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia. Co-Founder Malaka Project yang juga konten creator, Angellie Nabilla.

Serta terhubung melalui sambungan zoom, mahasiswa Indonesia di Goldsmiths University of London, Swara Reiki January.

Program radio live multiplatform tersebut menuai pujian dari Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia.

Dirinya menyampaikan selamat kepada mahasiswa TRMB 1 FISIB Universitas Pakuan yang sudah sangat kreatif berinovasi melakukan siaran radio multiplatform.

“Saya sangat mengapresiasi, kegiatan siaran radio multiplatform ini adalah wadah bagi mahasiswa untuk memaksimalkan potensinya. Saya juga memuji kerja keras tim dibalik layar yang sama-sama berkontribusi mensukseskan acaranya,” katanya, Jumat (20/6).

Baca Juga:  Polisi Bantah Tolak Laporan Korban Meninggal Kecelakaan di Pakansari 

Ia berharap, mahasiswa bisa konsisten mengembangkan inovasi khususnya siaran multiplatform tersebut.

“Jadi tidak berhenti sampai disini, setelah lulus pun bisa terus mengembangkan Radio Swara Pakuan. Kemudian semoga Swara Pakuan bisa menghadirkan narasumber yang memberikan dampak positif untuk masyarakat,”harapnya.

Angkie Yudistia menyakini lulusan Universitas Pakuan dapat memiliki skill dan kreatifitas yang dibutuhkan industri terkait.

 

Sementara itu, Co-Founder Malaka Project yang juga influencer, Angellie Nabilla turut memuji siaran radio multiplatform ini. Menurutnya, siaran itu sangat keren, dan tidak ada satupun kekurangan saat melakukan siaran.

“Semoga Radio Swara Pakuan semakin sukses dan lancar, dan untuk mahasiswa yang sudah melaksanakan kegiatan ini bisa mendapatkan hal yang bermanfaat,”ujarnya.

Ditempat yang sama, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan, Muslim mengungkapkan, program siaran radio multiplatform ini sangat bagus, karena menggabungkan beberapa platform digital dan terhubung dengan narasumber di London.

Baca Juga:  Gelar Pelantikan Pengurus, DPC IKA Undip Komitmen Bantu Penanganan Stunting dan DBD

“Ini terobosan yang baru dan harus terus ditingkatkan, saya berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kegiatan ini sebagai pengalaman agar siap terjun di industri radio,”tuturnya.

Selanjutnya, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan, Sasongko S.Putro menuturkan, kegiatan ini sangat bagus bagi mahasiswa yang ingin mengenal jauh terkait perkembangan industri radio. Yang tentunya jauh berbeda seperti radio di zaman dahulu.

“Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, membuat radio menjadi lebih kreatif dan inovatif,” tuturnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa terus dikembangkan, dengan kemasan yang lebih menarik dan narasumber yang kompeten dan inspiratif. Sehingga Radio Swara Pakuan bisa berkembang lebih maju lagi.

Kemudian,  Kepala Laboratorium Radio FISIB Universitas Pakuan, Ratih Siti Aminah menjelaskan, saat ini kita berada di tengah kemajuan teknologi informasi, termasuk Radio yang selalu menjadi bagian dari perkembangan dunia. Yang terus bertransformasi hingga akhirnya bisa bersiaran melalui multiplatform.

Baca Juga:  KPU Kabupaten Bogor Lantik 552 Pantarlih Citeureup

Ia menilai hal Ini juga merupakan tuntutan bagi radio untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.

“Sebagai orang yang selama ini mengamati perkembangan radio, saya senang melihat mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang didapat di kelas dalam bentuk kreatifitas menghadirkan siaran radio live multiplatform,” jelasnya.

Ratih melanjutkan, di sisi lain, mahasiswa merasakan bagaimana bekerja sebagai tim profesional di studio radio, mempersiapkan programnya untuk bisa live menggunakan multiplatform. Semoga apa yang sudah baik ini dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.

“Saya berharap radio Swara Pakuan menjadi wadah pembelajaran mahasiswa yang akan terjun ke industri penyiaran,”pungkasnya.