kanalbogor.com- Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan mitigasi bencana di wilayah Kabupaten Bogor.
Hal ini ia sampaikan usai mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban bencana longsor di Kampung Sempur, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (21/11).
“Dari sekarang mitigasi tempat yang rawan, kasih edukasi, sosialisasi ke warga bilamana ada bencana, minimal ngungsi dulu atau waspada,” kata Iwan kepada media.
Iwan Setiawan mengaku prihatin atas peristiwa bencana longsor yang menimpa dua orang warganya hingga meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Akibat hujan deras mengguyur wilayah Dramaga dan sekitarnya, Minggu (26/11) menyebabkan bencana longsor.
Longsor tersebut mengakibatkan tebingan setinggi 8 meter dengan lebar 12 meter menimpa bagian kamar tidur.
Ustaz berinisial R (38) tinggal bersama istrinya EN (35) menjadi korban tertimbun longsoran.
Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan rupa lat-alat rumah tangga dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor dan Kemenkes RI.
Kemudian bantuan keuangan dari Pemkab Bogor sebesar Rp5 juta rupiah dan bantuan keuangan pribadi dari Bupati Bogor sebesar Rp20 juta rupiah bagi masing-masing korban meninggal dunia.
“Tambahan Rp 20 juta dari kami sifatnya spontanitas bukan mau mengganti, tapi meringankan beban yang berduka untuk biaya tahlilan hari ke-3 hari ke-7 dan hari ke-40. Mudah-mudahan bisa meringankan biaya untuk keluarga korban sampai 40 hari ke depan,”paparnya.
“Saya meminta dpkp untuk assessment kejadian ini, apa yang harus kita bantu. Pertama, TPT kurang lebih 30 meter untuk ke depan jangan sampai terjadi lagi,” sambungnya.
Dengan adanya peristiwa itu, Pemkab Bogor melalui BPBD akan membuat status bencana.
“Karena ini masih rawan, mungkin kami minta Dpkp atau BPBD buat status bencana karena ini ada korban untuk mengeluarkan anggaran BTT. TPT akan kita bangun di 4 titik dramaga ini. Juga akan kami rehabilitasi rumah nya,”pungkasnya