Nyaris 8 Ribu Anak di Bogor Stunting, Pernikahan Dini-Kurang Sosialisasi Jadi Penyebab Utama

 

KANALBOGOR.COM, BOGOR – Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri menyebut, nyaris 8 ribu anak di wilayah administrasinya mengalami stunting. Kurangnya sosialisasi hingga pernikahan dini jadi penyebab utama.

Bachril Bakri menuturkan, melalui data yang dimiliki, diketahui bahwa ada 7.993 anak stunting di Kabupaten Bogor, yang tersebar di setiap desa yang ada Kabupaten Bogor.

“Penyebab secara umum, saya melihat masih banyak Ibu-ibu yang hamil yang belum menyadari pentingnya memberikan vitamin dan gizi yang cukup bagi bayi yang ada didalam kandungannya. Juga ada masalah dengan pernikahan dini,” kata Bachril Bakri, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga:  Lolos Parlemen, Heri Gunawan Sungkem kepada Orangtua 

Anak stunting yang disebabkan oleh pernikahan dini, kata Bachril, terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

“Ini artinya pernikahan dini memang kurang pemahaman bagi ibu-ibu yang hamil, tentu memberi makanan pada bayi yang ada di kandungannya,” tuturnya.

Untuk diketahui, Kasus stunting di Kabupaten Bogor masih tinggi, bahkan terbilang jauh dari target nasional. Saat ini Kabupaten Bogor pun disebut sebagai daerah dengan angka stunting tertinggi kedua di Jawa Barat.

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan, angka stunting di Kabupaten Bogor kini masih di angka 27,6 persen. Data ini diambil dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kemenkes RI 2023.

Baca Juga:  Hadiri Kick Off PPDB, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto Beri Masukan Agar Lebih Adil dan Proporsional

Angka ini terbilang amat jauh dengan target angka stunting nasional, yakni 14 persen.

Dengan tingginya angka anak stunting itu, Kabupaten Bogor pun masuk peringkat dua daerah dengan angka stunting tertinggi di Jawa Barat.

“Menurut data SKI 2023, angka stunting di Kabupaten Bogor tertinggi kedua di jawa barat, 27,6 persen,” kata Bachril Bakri beberapa waktu lalu.

Di Kabupaten Bogor, kata Bachril Bakri, sebaran stunting tertinggi berada di wilayah Kecamatan Pamijahan. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, ia akan mendatangi Kecamatan Pamijahan untuk melakukan upaya penurunan angka stunting.

Baca Juga:  Dua Mobil di Jonggol Alami Kecelakaan, Begini Kondisinya

“Kami akan melakukan besok di daerah Pamijahan kita akan melakukan pemberian makanan tambahan langsung berupa telur susu dan roti kepada anak-anak Stunting yang ada di Pamijahan,” ungkapnya.***