lPBH NU Jabar Soroti Kasus Pencabulan anak, Minta Pelaku Ditangkap

kanalbogor.com – Praktisi hukum Lembaga Penyuluhan & Bantuan Hukum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Jawa Barat Adv. Rd. Anggi Triana Ismail, S.H., menyoroti dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang diduga terjadi di lingkungan pendidikan di wilayah hukum kabupaten bogor.

Raden Anggi menyampaikan, bahwasanya pihak sekolah harus cepat tanggap dalam menyikapi dugaan perbuatan tersebut.

“Drama ini saya fikir dapat mengancam supremasi hukum dinegeri Baldatun Toyyibatun Warrobun Ghofur. Selain hal-hal yang sudah diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, perbuatan keji dan menjijikan sangatlah ditentang dalam islam” katanya.

“Sekolah jangan banyak drama, karena sejatinya saya fikir si korban sudah sangat muak atas realitas saat ini, namun karena masih anak-anak, mereka tak mampu menyampaikan dengan lugas dan tegas.” imbuhnya.

Anggi menegaskan, Aparat Penegak Hukum (APH) harus quick respon dengan segera menangkap dan adili para pelaku pencabulan.

Hal itu didasarkan pada penegakan hukum (law enforcement) dan instruksi presiden RI mengenai pidana pelecehan seksual terhadap anak merupakan penindakan yang harus menjadi skala prioritas APH.

“Secara doktrin pidana, pelecehan seksual dan / atau pencabulan anak bukanlah delik aduan melainkan delik biasa. Sehingga tidak harus lagi menunggu pihak korban datang ke kantor kepolisian untuk melakukan pelaporan ataupun pengaduan,” tegasnya.

Lanjut Anggi, menurutnya Pemerintah Kabupaten Bogor harus benar-benar serius dalam menangani persoalan masalah kejahatan seksualitas.

Diketahui berdasarkan catatan kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (Kemen PPPA) Republik indonesia, jumlah kasus pelecehan dan kekerasan seksual di indonesia mencapai 19.593 kasus, dengan rentan waktu januari hingga 27 september 2023.

“Negara yang telah direpresentasikan melalui pemerintah daerah kab bogor haruslah tegas dan serius menanggapi peristiwa hukum ini. Jangan banyak drama apalagi banyak fikir-fikir, fokuslah dan menjadi ganda terdepan dalam mengentaskan persoalan kekeresan seksual / pelecehan / pencabulan baik terhadap perempuan maupun anak-anak dikab bogor” katanya.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. Tutup Anggi.

Baca Juga:  Viral ! Kepergok Warga Maling Ini Malah Todongkan Pistol