Kanalbogor.com – Kelompok militan ekstremis ISIS dilaporkan menargetkan Real Madrid sebagai sasaran. Penggemar dan pemain Los Blancos disebut-sebut dalam ancaman tersebut.
Menurut laporan dari El Confidencial, Garda Sipil Spanyol berhasil membongkar Yayasan I’lam, media propaganda yang terkait dengan ISIS. Operasi ini mengungkap bahwa Real Madrid menjadi sasaran kelompok teror tersebut.
Dalam jaringan yang berhasil dibongkar, ditemukan unggahan yang menunjukkan Real Madrid sebagai target ISIS.
Salah satu unggahan menunjukkan seseorang mengenakan balaclava dan mengarahkan pistol ke arah pelatih, dengan pesan berbunyi, “Adikku sayang, tunggu di tempat dekat titik kedatangan para pemain. Bidik mereka bersama para pendukungnya.”
Unggahan lain secara jelas merujuk Real Madrid sebagai target, dengan pesan, “Saudaraku tersayang di Al-Andalus. Target yang sangat berharga menanti Anda.”
Ancaman ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pemain dan penggemar Real Madrid, mengingat potensi serangan dari kelompok teror tersebut.
“Terobos kerumunan, alihkan perhatian keamanan dengan bahan peledak rakitan dan alat pengumpan, lalu maju menuju target utama Anda dengan tekad bulat,” tutup seruan itu.
Operasi yang dilakukan oleh Garda Sipil ini tidak dilakukan sendirian. Mereka mendapat bantuan dari FBI, Europol, serta otoritas dari Belanda, Jerman, Prancis, Estonia, Rumania, dan Islandia.
Dalam operasi ini, sembilan orang ditangkap di Girona, Cadiz, Almeria, dan Tenerife, dengan dua di antaranya kini ditahan pra-persidangan. Beberapa bulan lalu, perangkat komputer dan materi propaganda disita, dan para pelaku didakwa melakukan tindakan terorisme dan konspirasi kejahatan.
Real Madrid telah menyampaikan ucapan terima kasih atas operasi ini. Sebelumnya, stadion Santiago Bernabeu juga sempat menjadi target peledakan oleh ISIS, yang bertujuan mengacaukan Liga Champions. Target lainnya termasuk Emirates Stadium milik Arsenal, Parc des Princes milik Paris Saint-Germain, dan Wanda Metropolitano markasnya Atletico Madrid.