136 Petugas Kesehatan Dinkes Kota Bogor Diterjunkan Tangani Anggota KPPS Kelelahan

kanalbogor.com-Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kota Bogor menerjunkan sebanyak 136 petugas kesehatan untuk menangani anggota yang mengeluh sakit usai bertugas.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Erna Nuraena mengungkapkan, hal itu sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang dukungan pelayanan kesehatan pada pemilu 2024.

“Kami melaksanakan pelayanan kesehatan pada masa pemilu dengan melibatkan seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kota Bogor,”ujarnya dalam keteranga tertulis, Kamis (15/2).

Erna menyebut, dari sebanyak 136 petugas itu tersebar di 68 kelurahan se-kota Bogor.

Baca Juga:  Kuda Sumbawa Masuk Sumur di Bogor, Pemilik Minta Tolong Damkar 

Kata dia, sebelum hari pencoblosan, Dinkes sudah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh petugas KPPS yang digelar di 25 puskesmas.

Selain itu juga Dinkes Kota Bogor memberikan himbauan agar petugas tetap menjaga kesehatannya dengan istirahat cukup, makanan sehat, minum vitamin dan senam bagi petugas KPPS.

“Hari H pemilu di 14 Februari kemarin, Dinkes membuka posko kesehatan di 68 kelurahan dan selama masa perhitungan suara kami membuka posko kesehatan di kecamatan, puskesmas, RS dan PSC Gesit 119 yang siaga 24 jam,”ucapnya.

Baca Juga:  Mengenaskan! Sepasang Suami-istri di Dramaga Tewas Berbarengan Akibat Tertimbun Longsor

Kemudian, Dinkes Kota Bogor mencatat ada sebanyak 25 orang pasien yang ditangani oleh petugas kesehatan.

Diantaranya, sebanyak KPPS 14 orang, Linmas 1 orang, PPK 2 orang, PPS 3 Orang, petugas 1 orang dan pemilih 4 orang.

“Dari 25 orang ini masing-masing mengalami sakit berbeda. Diantaranya hipertensi 6 orang, kelelahan 5 orang, gangguan lambung 2 orang, diare 2 orang, hamil 1 orang, ISPA 3 orang, sakit kepala 1 orang, pneumonia 4 orang dan diabetes melitus 1 orang,”kata dia

Baca Juga:  5 Ribu Lebih Relawan Arak Cabup Bogor Rudy Susmanto Menuju Kampanye Akbar di Sentul

“Kami turut berkoordinasi dengan BPJS dan Dinsos untuk jaminan pembiayaan kesehatan, karena lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit,”tungkasnya.