kanalbogor.com – penggunaan kartu biru turut dikomentari negatif oleh Juergen Klopp. Menurutnya, kartu biru bukanlah ide yang fantastis.
Sebelumnya, Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) mengusulkan pemberlakuan kartu biru. Aturan ini termasuk dalam protokol uji coba sin-bins dalam sepakbola.
Aturan sin-bins akan memberikan hukuman kepada pemain dengan keluar lapangan selama 10 menit sebelum dapat kembali dan melanjutkan permainan. Hukuman ini akan diberikan melalui kartu biru yang diberikan oleh wasit.
Beberapa pelanggaran yang berpotensi mendapatkan kartu biru termasuk reaksi berlebihan dari pemain, seperti meributkan keputusan wasit. Selain itu, pelanggaran yang merusak atau mengganggu permainan lawan tanpa niat mengambil bola juga dapat dikenai sanksi kartu biru.
Skema baru sin-bins dan penerapan kartu biru telah diuji coba dalam sepakbola amatir dan remaja di Inggris dan Wales. IFAB mengklaim uji coba tersebut berjalan dengan sukses dan dapat diterapkan dalam level senior di masa depan.
Wacana mengenai aturan sin-bins dan kartu biru mendapat tanggapan Juergen Klopp. Dia menentang dan mengkritik IFAB yang menurutnya tidak kompeten.
“Saya lebih suka melakukan hal-hal sesimpel mungkin. Bagi saya itu sepertinya bukan ide yang fantastis,” kata Klopp, dilansir dari Marca.
“Saya sebenarnya tak ingat kapan terakhir orang-orang ini [IFAB] mempunyai ide yang fantastis, pernahkah mereka punya itu? Saya sudah 56 tahun loh,” ujarnya.
Pendapat Juergen Klopp sejalan dengan para pelatih lain yang juga menolak aturan tersebut. Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, meyakini aturan tersebut akan memicu lebih banyak perdebatan dan mempersulit situasi bagi wasit, pemain, dan penggemar.
“Menurut hemat saya, aturan tersebut bukanlah ide yang bagus,” Pochettino menuturkan.
